Memasuki New Normal, masyarakat kini diminta tetap waspada dan berusaha mematuhi segala protokol kesehatan yang berlaku. Kepatuhan masyarakat akan sangat berdampak baik dalam menekan angka pasien positif Covid-19 sembari menunggu vaksin ampuh melawan virus tersebut.

Beberapa penelitian sudah mengungkap beberapa obat yang kemungkinan bisa mengatasi berbagai gejala dan memperingan penderita Covid-19. Yang terbaru dan cukup ramai dibicarakan adalah obat Dexamethasone.

Obat ini sebenarnya sudah cukup lama beredar dan bisa ditemukan di Indonesia. Dexamethasone dinilai efektif dalam penyembuhan pasien positif Covid-19 saat ini. Apakah hal ini fakta atau cuman sekedar hoax? Berikut penjelasannya.

Dexamethasone Efektif untuk Pasien Covid-19

Ilustrasi obat Dexamethasone (Gambar: SehatQ)

Jawabannya adalah fakta. Dalam hal ini, fakta tidak berarti ampuh dan langsung mampu mengobati pasien. Namun, fakta disini adalah berupa penelitian yang menyebutkan bahwa obat tersebut mampu mengurangi resiko kematian pasien positif Covid-19.

Uji klinis dilakukan oleh tim dari Universitas Oxford pada 2.100 pasien yang dipilih secara acak dari sejumlah rumah sakit. Setiap pasien diberikan setidaknya 6 mg per hari selama 10 hari.

Untuk memperkuat hasil uji klinis ini, mereka juga membandingkan dengan 4.300 pasien lain yang tanpa menggunakan obat Dexamethasone. Mereka juga mengkategorikan kondisi pasien menjadi pasien yang menggunakan ventilator (alat bantu pernapasan), pasien yang menggunakan tabung oksigen, dan pasien yang tidak memerlukan alat bantu pernapasan.

Hasil uji klinis tersebut mengungkap bahwa resiko kematian pasien yang menggunakan ventilator dapat berkurang dari 40% menjadi 28%.

Untuk pasien yang menggunakan tabung oksigen, obat tersebut dapat mengurangi resiko kematian dari 25% menjadi 20%.

Pasien yang tidak menggunakan ventilator dan tabung oksigen tidak mendapat pengaruh apapun.

Hal ini cukup membuktikan bahwa obat Dexamethasone cukup efektif dalam pengobatan pasien Covid-19 yang menggunakan ventilator dan tabung oksigen. Lalu, mengapa obat ini mampu ataupun cukup efektif dalam penanganan pasien Covid-19?

Dexamethasone bekerja dengan menurunkan aktivitas sistem imun. Hal ini yang dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru akibat serangan sel-sel imun yang berlebihan.

Meskipun demikian, penurunan sistem imun ini juga cukup ditakuti karena sebenarnya tubuh membutuhkan lebih banyak sistem imun untuk mempertahankan tubuh dari serangan virus sebelum merusak bagian lainnya.

Akan tetapi, penggunaan obat tersebut ternyata tidak memerlukan dosis yang tinggi sehingga manfaat yang didapat lebih besar dibandingkan resikonya. Dalam beberapa kasus, obat ini mampu mencegah dampak dari sistem imun yang berlebihan dalam tubuh.

WHO juga turut menyambut baik hasil uji klinis tersebut. Akan tetapi, pemberian obat ini masih efektif pada pasien gejala berat dan belum menunjukkan hasil pada gejala ringan.

Sebelum dilegalkan oleh pemerintah sebagai obat Covid-19, masyarakat diminta tidak sembarangan mengkonsumsi obat tersebut. Hal yang ditakutkan adalah efek samping dari pemberian obat Dexamethasone yang mampu menurunkan sistem imun.

Hasil uji klinis ini juga diharapkan dapat menjadi lompatan baru bagi peneliti, petugas kesehatan, pemerintah dan pihak terkait dalam menetapkan obat yang benar-benar ampuh terhadap pasien positif.

Tetap ikuti protokol kesehatan yang berlaku dan selalu jaga kebersihan mulai dari diri sendiri hingga lingkungan sekitar.


Referensi
SehatQ : Apakah Obat Dexamethasone Ampuh Mengobati Pasien Covid-19?

Gambar : Unsplash @thisisengineering

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *