Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali membagikan berbagai bibit tanaman juga buah-buahan secara gratis. Hal ini rutin dilakukan oleh KLHK setiap tahunnya.

Tidak hanya instansi, pembagian bibit ini juga diberikan kepada perorangan. Tujuannya adalah agar masyarakat memiliki peran tersendiri dalam rangkah penghijauan ataupun pemulihan lahan.

Ibu Mentri LHK tahun 2015 telah mencanangkan setidaknya setiap orang dapat menanam 25 pohon seumur hidup. Bibit gratis ini bisa didapatkan di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Begini cara dapatkan bibit gratis dari KLHK tersebut.

Cara Dapatkan Bibit Gratis KLHK

Caranya sangat mudah, kamu cukup mendatangi lokasi persemaian permanen terdekat. Untuk lokasi dan kontaknya dapat diakses pada link : bit.ly/Bibitgratis. Dalam file tersebut akan ditampilkan nama UPT, lokasi dan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Pihak KLHK juga menghimbau masyarakat untuk menerapkan portokol kesehatan seperti menggunakan masker saat pengambilan bibit. Dokumen yang disediakan juga cukup mudah yakni hanya fotokopi KTP dan mengisi formulir pendaftaran saat di lokasi.

Lalu berapa banyak bibit yang didapatkan? Pihak KLHK akan memberikan setidaknya 25 bibit per KTP. Jenis bibitnya juga bervariasi tergantung persediaan di lokasi persemaian permanen daerah kamu.

https://www.instagram.com/p/CB8N03ZM2un/?utm_source=ig_embed

“Ada jenis kayu kayuan/penghijauan yakni albizia, mahoni, trembesi, meranti, puspa, dan lain-lain,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Nunu Anugrah pada hari Sabtu (11/7) lalu.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa melihatnya pada halaman Instagram @kemeterianlhk. Perlu diketahui juga, untuk perseorangan diperbolehkan mengambil bibit gratis tersebut lebih dari 25 bibit.

Akan tetapi, kamu harus menyediakan surat keterangan dan ditandatangani oleh kepala desa setempat. Tunggu apalagi? Mari coba berperan aktif dalam penghijauan lahan di daerah tempat tinggal kamu.


Referensi
Kompas : Berikut Cara Dapatkan Bibit Gratis dari Kementerian Lingkungan Hidup

Ilustrasi : Unsplash @jlanzarini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *