Penyebaran virus Covid-19 dan Corona terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Data terbaru hingga Senin (6/4) lalu, jumlah pasien positif kini mencapai 2.491 orang dan meninggal telah mencapai 209 orang. Namun kabar baiknya, jumlah pasien sembuh di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga mencapai 192 orang saat ini.

Berbagai langkah dilakukan masyarakat dan pemerintah termasuk mengikuti tren berjemur yang cukup diminati masyarakat segala kalangan. Berjemur dinilai dapat meningkatkan imun tubuh agar kuat dalam menangkal virus dan penyakit lainnya.

Baca : Hoax atau Fakta : Tren Berjemur Bisa Bunuh Virus Corona

Tidak hanya berjemur, baru-baru ini beredar postingan viral mengenai cara membunuh virus Covid-19 dalam tubuh dengan cara menghirup uap panas. Uap panas dengan suhu sekitar 50-52 derajat Celcius dapat membunuh virus yang ada di rongga sinus.

Postingan tersebut sudah dibagikan hingga ratusan kali. Akan tetapi, hingga artikel ini terbit, nyatanya postingan tersebut sudah dihapus namun sudah diterapkan oleh beberapa kalangan masyarakat. Apakah informasi memang benar menurut medis? Atau hanya sekedar hoax belaka? Berikut jawabannya.

Hirup Uap Panas Bisa Membunuh Virus Corona

Potongan gambar viral mengenai hirup uap panas bunuh virus Corona ataupun Covid-19 (Gambar: Berbagai Sumber)

Jawabannya tentu saja hoax. Menghirup uap panas tidak dapat membunuh virus Covid-19 terutama jika sudah masuk ke dalam tubuh. Dilansir dari Tribun Pekanbaru (4/1), hal ini langsung dibantah oleh doter spesialis paru, dr. Eva Sri Diana, SpP.

Diterangkan bahwa hal seperti itu tidak akan membunuh virus. Cara membunuh virus ini hanya bisa dilakukan dengan vaksin dan kemampuan imun tubuh saja. Bahkan, hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang tepat untuk membunuh virus ini ketika sudah menginfeksi seseorang.

“Setiap terapi atau tindakan pengobatan untuk sebuah penyakit tidak bisa berdasar seremonial atau pendapat seseorang. Harus melalui penelitian yang berbasis Evidence Based Medicine (EBM) yang dilakukan multisenter di seluruh dunia,” jelas Eva

Oleh karena itu, WHO (World Health Organization) masih belum bisa mengakui satu vaksin yang tepat untuk mengatasi virus Covid-19 ini. Namun demikian, sudah banyak ahli dan peneliti dari berbagai negara yang telah mengkalim menemukan vaksin untuk pandemi global tersebut.

Tidak hanya diminta untuk tetap #DiRumahSaja, masyarakat juga harus teliti dalam menyikapi suatu informasi. Lakukan cross check melalui beberapa media yang diakui di Indonesia. Jika nantinya ada penelitian ataupun anjuran dari spesialis terkait mengenai menghirup uap tersebut, maka baru boleh diikuti.

Akan tetapi, informasi viral tersebut sebaiknya tidak diikuti karena telah dibantah oleh dokter spesialis paru. Menjaga kebersihan dan tetap mengikuti arahan pemerintah adalah langkah paling tepat saat ini. Yang terbaru, pemerintah menghimbau untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.


Referensi
Tribun : Viral Cara Membunuh Virus Corona dengan Menghirup Uap Panas 5 Menit, Dokter Paru: Jangan Percaya!
Liputan6 : Cek Fakta: Hoaks Menghirup Uap Air Panas Bisa Mematikan Virus Corona COVID-19
Kompas.com : [HOAKS] Hirup Uap Panas Bisa Matikan Virus Corona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *