Masih terbiasa saja dengan penerapan #DiRumahSaja atau sudah mulai bosan? Mungkin beberapa dari kita sudah mulai bosan akan kondisi seperti ini. Sebenarnya hal ini terjadi karena hampir kegiatan yang kita lakukan itu bersifat monoton.
Kegiatan yang dilakukan secara monoton atau “itu itu saja” akan terlihat membosankan. Daripada bingung, kita bisa melakukan kegiatan Kreasi DIY (Do It Yourself) untuk membuat barang unik dari barang bekas.
Kreasi DIY kali ini cocok buat Anda sebagai orang tua karena barang unik ini bisa dilakukan bersama anak menggunakan baju dan karton bekas. Alat dan bahan yang dibutuhkan juga sangat mudah dijangkau dan tentu aman bagi anak-anak.
Mari simak cara membuat dua barang unik dari baju dan karton bekas bersama anak.
Setir Karton Buat Game Gawai
Selama #DiRumahSaja, mungkin anak-anak lebih tertarik bermain menggunakan gawai smartphone mereka ketimbang bermain di luar. Selain karena memang dilarang, penggunaan smartphone lebih interaktif dan mudah digunakan.
Orang tua bisa mengisi waktu luang anak dengan bermain game balapan mobil. Umumnya cara menggerakkan jenis game ini adalah dengan memutar ponsel ke kiri dan ke kanan sehingga mobil akan bergerak mengikuti arahnya.
Anda bisa coba membuatkan setir sendiri menggunakan karton agar lebih interaktif bermain bersama anak. Apalagi jika game tersebut bisa bermain berdua bersama orang tua. Berikut beberapa alat dan bahan yang digunakan.
Alat | Bahan |
Gunting Lem Pensil dan Penggaris | Karton Bekas |
Setelah mempersiapkan alat dan bahannya, selanjutnya cukup mengikuti tutorial sederhana berikut ini.
- Langkah pertama, potong karton bekas membentuk persegi panjang
- Selanjutnya, gambarkan potongan garis yang dibentuk pada karton. Bentuknya dapat dilihat pada gambar di atas
- Garis persegi di dalam karton merupakan lebar layar smartphone, jadi sesuaikan ukurannya yah
- Selanjutnya tinggal potong seluruh bagian yang telah digarisi tadi
- Lakukan langkah 1 – 4 untuk membuat 2 – 3 bentuk karton yang sama agar tebalnya sama dengan tebal smartphone
- Agar tidak jatuh ke belakang, buat satu potongan karton yang sama namun tidak memotong kotak untuk smartphone di bagian tengah
- Selanjutnya tinggal ditempel menggunakan lem dan bagian belakang adalah karton yang tidak dipotong pada bagian kotak tengahnya
- Langkah berikutnya adalah membuat penyangga bagian belakang dari potongan persegi dan persegi panjang. Cukup dilem dan ditempelkan seperti gambar di atas
- Tempelkan baterai pada bagian belakang setir yang sudah dibuat
- Langkah terakhir tinggal melubangi penyangga dan memasukkan setirnya
- Masukkan ponsel dan mainkan bersama anak Anda
Bantal dari Baju Bekas Buat Hewan Peliharaan
Mungkin anak-anak juga memiliki teman bermain seperti bersama hewan peliharaan. Jika demikian, orang tua bisa mengisi waktu luang dengan membuat bantal untuk hewan peliharaan menggunkan baju atau sweater bekas.
Untuk membuatnya, kamu bisa siapkan alat dan bahan berikut ini terlebih dahulu. Sebelumnya, beberapa tutorial akan menggunakan jarum untuk menjahit. Ada baiknya bagian tersebut dilakukan oleh orang tua dan anak mempersiapkan alat serta bahannya.
Alat | Bahan |
Gunting Jarum | Baju bekas Benang Kapas Bantal bekas |
Setelah meyiapkan seluruh alat dan bahannya, lanjut simak tutorialnya di bawah ini. Pastikan memantau anak Anda agar tidak memainkan benda tajam.
- Pertama, pastikan sudah memasukkan benang ke dalam jarum
- Setelah itu tinggal menjahit bagian pinggir lengan ke bagian pinggir badan agar menyatu. Jika bingung bisa melihat gambar di atas
- Selanjutnya masukkan bantal bekas ke bagian badan
- Jahit bagian bawah dan dada baju sehingga menyisakan bagian leher untuk dimasukkan kapas
- Selanjutnya tinggal masukkan kapas pada bagian leher, lengan kiri dan kanan hingga tebalnya cukup pas buat hewan peliharaan
- Langkah terakhir tinggal jahit bagian leher, ujung lengan kiri dan kanan
- Bantal untuk hewan peliharaan kini siap digunakan
Bagaimana, sangat mudah bukan? Daripada barang bekas di atas menumpuk di rumah dan menjadi sarang penyakit, mending dijadikan Kreasi DIY seperti ini. Kegiatan ini setidaknya bisa mengatasi rasa bosan karena kegiatan monoton yang dilakukan di rumah.
Menunggu panemi Covid-19 ini selesai, mari tetap menerapkan kegiatan dalam rumah. Jika memang harus keluar rumah, pastikan menggunakan masker dan ikuti seluruh protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah setempat.