Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi waktu yang tepat bagi lingkungan untuk melakukan self purification. Singkatnya, pembatasan tersebut mampu membuat alam memperbaiki diri karena berkurangnya polusi udara dan emisi gas rumah kaca.

Tidak hanya PSBB, hal tersebut juga berlaku saat New Normal karena pembatasan masih terus dilakukan dan aktivitas masyarakat tentunya tidak terlalu padat. Industri juga membatasi produksi sehingga polusi yang dihasilkan jauh berkurang dari saat sebelum pandemi.

Meskipun demikian, kondisi seperti itu tidak bisa dijadikan patokan bahwa lingkungan akan lebih bersih. Ancaman baru terhadap lingkungan justru muncul saat New Normal berlangsung.

Sampah Medis di Laut

Salah satu ancamannya berasal dari limbah medis seperti sampah masker dan sarung tangan. Hal ini dikemukakan oleh kelompok konservasi laut Prancis, Opération Mer Propre, yang secara tertatur mendokumentasikan operasi pembersihan samudera di sosial media.

Mereka melihat banyak potongan APD di Laut Mediterania. Jenis limbah baru yang berhubungan dengan Covid-19 ini justru mengkhawatirkan bagi mereka.

Mereka juga mengemukakan bahwa ini hanyalah permulaan dari sebuah ancaman baru jika tidak ada perubahan. Nantinya akan terjadi bencana ekologis yang sangat nyata dan mungkin akan berpengaruh pada kesehatan.

“Ini hanya permulaan dan jika tidak ada perubahan, ini akan menjadi bencana ekologis yang nyata dan bahkan mungkin kesehatan,” sambungnya.”, tulis OpĂ©ration Mer Propre di Facebook (20/5) lalu.

Tidak hanya Eropa saja, ternyata pejabat di AS juga melaporkan bahwa selokan dan stasiun pompa air terjun tersumbat dengan sarung tangan lateks dan masker wajah.

Badan Perlindungan Lingkungan AS juga mengantisipasi hal ini dengan memberitahukan warga agar membuang APD dengan benar. Mereka juga mengedukasi masyarakat agar tidak menyatukan sampah ataupun limbah medis ke tempat sampah daur ulang karena dapat terkontaminasi oleh patogen dan membahayakan kesehatan.

Baca : 5 Potret Miris Hewan Terkena Dampak Sampah Plastik Manusia

Organisasi daur ulang limbah juga meminta orang-orang untuk membuang sampah medis mereka dengan baik dan di tempat yang tepat.

Hal yang cukup ditakutkan adalah ketika sampah medis tersebut terkontaminasi Covid-19 dan disatukan pada sampah daur ulang yang kemungkinan besar akan diproses oleh para pekerja.

Akhirnya, terjadi penularan dan tanpa diketahui, penularan juga bisa menyebar ke seluruh orang di pabrik daur ulang. Jika memungkinkan, maka sebaiknya untuk memisahkan sampah jenis medis ke satu tempat.

Sampah medis memerlukan penangan khusus karena termasuk limah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Mari menjaga lingkungan di kala New Normal ini berlangsung agar kita tidak mendatangkan ancaman baru lagi di tengah perjuangan semua orang melawan Covid-19.


Referensi
Detik.com : Sampah Masker dan Sarung Tangan Jadi Ancaman Lingkungan Era New Normal
Gambar Ilustrasi : Unsplash @brian_yuri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *