Orang Indonesia suka meminum teh. Teh memang sudah menjadi minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat kita selain kopi. Ada yang meminum teh untuk menikmati rasanya, mendapat manfaat kesehatan bahkan ada pula yang meminum teh untuk relaksasi.

Di pasaran, biasanya kita juga jumpai teh yang telah dibungkus dalam teabag satu per satu, atau yang biasa kita sebut dengan teh celup. Menyeduh teh dalam kantung atau teh celup memang lebih praktis dan cepat. Tapi tahukah kamu bahaya dibalik kantung teh celup ini ?

Baca Juga : Hoax atau Fakta : Tumpukan Sampah Plastik Sebabkan Penyakit Demam Berdarah

Beberapa kantung teh memiliki termoplastik tahan panas seperti PVC atau polypropylene sebagai serat komponen pada permukaan kantong teh bagian dalam, dan kantong lainnya terbuat dari nilon. Kantong teh kertas biasanya disegel menggunakan polypropylene yang berbahan plastik. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, kantung teh dan tali terkadang di-bleach (atau diberi pemutih).

Bayangin deh ketika kamu menyeduh teh ini dengan air panas dan masuk ke tubuh kita. Kita tahu bahwa plastik lebih mungkin melelehkan dan melepaskan bahan kimia ketika dipanaskan. Selain itu, dilihat dari segi lingkungan kantung teh akan menambah masalah plastik karena kandungan plastik itu tidak bisa dikompos dan menjadi residu.

Lantas bagaimana cara membuat teh yang baik? Kamu bisa menggunakan daun teh, selain lebih sehat daun teh ini juga bisa dikompos.