Masih ingat dengan kasus George Floyd? Seorang pria berkulit hitam di Minneapolis yang tewas ketika ditangkap oleh pihak kepolisian. Penangkapan George menyulut amarah wargna karena berkaitan dengan isu rasis.

Hampir tidak menemukan titik terang, warga terlihat membakar berbagai tempat umum bahkan melakukan penjarahan ke beberapa toko dengan merk terkenal. Di tengah suasana yang memanas tersebut, ternyata kita masih bisa menemukan aksi mulia dari seorang anak remaja.

Aksi protes oleh warga tersebut telah meninggalkan banyak jejak sampah di jalanan. Hal ini membangkitkan hati nurani seorang anak muda bernama Antonio Gwynn Jr.

Ia melakukan pembersihan sampah dengan mengutipnya dari jam 2 pagi selama 10 jam. Niatnya dilakukan dengan sukarela di wilayah demo tersebut. Hal tak terduga pun terjadi, aksi mulia tersebut disambut baik dan Gwynn mendapatkan balasan yang terduga.

Ketika sekelompok relawan datang ke lokasi untuk membersihkan tempat tersebut, mereka terkejut bahwa Gwynn telah melakukan tugas itu. Aksinya langsung menyebar dan terdengar oleh Matt Block.

Aksi Bersihkan Sampah Demo Goerge Floyd
Antonio (kiri) menerima mobile Ford Mustang keluaran 2004 dari Matt Block (Gambar: nypost.com)

Dengan aksi mulia Gwynn, Matt langsung memberikan mobil sport Ford Mustang merah keluaran 2004 miliknya. Ia pun tidak segan memberikannya karena sebenarnya itu adalah mobil impiannya sejak kecil.

Tidak pernah menyangka akan mendapatkan balasan demikian, Antonio merasa terkejut dan ternyata mobil Mustang tersebut memiliki makna tersendiri bagi kehidupannya. Ibu Antonio yang meninggal pada tahun 2018 lalu ternyata pernah memiliki mobil yang serupa.

Tidak hanya itu saja, Antonio ternyata mendapatkan asurasi dari seseorang pemilik bisnis asuransi bernama Bob Briceland. Bahkan, pihak kampus Medaille College di Buffalo mendengar aksi mulai tersebut dan memberikan beasiswa penuh bagi Antonio untuk memulai studi bisnis pada musim gugur ini.

” Saya hanya merasa terdorong untuk membantunya. Kita hanya perlu menyatukan seluruh kota dan menunjukkan pada orang-orang betapa banyak orang baik di sini,” ungkap Bob Briceland, pemilik bisnis asuransi setempat pada Buffalo’s WKBW-TV.

Itulah kisah inspiratif dari Antonio, seorang remaja yang berusi 18 tahun dan telah menempuh pendidikan terakhirnya di SMA. Ternyata, Antonio sendiri sudah memiliki cita-cita untuk membangun jasa bersih-bersih.

Di tengah aksi demo besar-besaran terhadap kematian George yang terjadi di banyak kota seperti Buffallo, New York, ternyata kita masih bisa menemukan pahlawan lingkungan seperti Antonio.

Kisah ini membuktikan bahwa untuk menjadi pahlawan lingkungan, tidak dibutuhkan status, gelar bahkan umur. Semua kalangan bisa menjadi pahlawan lingkungan dengan mulai membuka mata dan pikiran akan pentingnya menjaga lingkungan itu sendiri.

Semoga kisah ini menginspiratif anak muda agar lebih peduli lagi terhadap sampah yang berserakan di jalan.


Referensi
Diadona.id : 10 Jam Bersihkan Sampah Demo George Floyd, Pemuda Ini Dihadiahi Mobil Mewah dan Beasiswa
Detik.com : Bersihkan Sampah Demo George Floyd, Anak SMA Ini Dapat Mobil dan Beasiswa

Gambar : Unsplash @munshots

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *