Omnibus Law hingga kini menjadi bahan perdebatan baik dari pemerintah dan juga masyarakat. Akhir-akhir ini, di beberapa daerah di Indonesia sudah terjadi demo penolakan terutama mengenai UU Ciptaker.

Selain di pulau Jawa, demo penolakan UU Ciptaker ini juga sudah berlangsung di Pekanbaru, Riau. Demo ini didominasi oleh mahasiswa yang berkumpul dan melakukan orasi di depan Kantor Gubernur Riau.

Di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, demo penolakan ini justru menimbulkan masalah baru dimana sampah berserakan dan pihak DLHK DKI Jakarta harus mengerahkan 12 unit penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 unit pikap, 11 unit truk sampah anorganik dan 25 unit truk sampah tiper. 

Namun, apakah hal ini terjadi di Pekanbaru, Riau? Hoax atau fakta bahwa sampah telah berserakan usai demo penolakan UU Ciptaker di Pekanbaru? Berikut jawabannya.

Polisi dan Mahasiswa Bersama-sama Pungut Sampah

UU Ciptaker Riau
Mahasiswa dan Kepolisian bersama-sama melakukan aksi pungut sampah usai demo UU Ciptaker di depan Kantor Gubernur RIau pada Selasa (13/9) lalu (Gambar: RiauOnline)

Meskipun telah terjadi sedikit kericuhan, demo penolakan UU Ciptaker pada Selasa (13/10) lalu, bisa menjadi contoh untuk daerah lain ketika ingin melakukan demonstrasi .

Faktanya, mahasiswa dan polisi melakukan aksi pungut sampah di sekitaran lokasi aksi sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

“Terima kasih adik-adik sudah tertib. Mari bersama-sama kita jaga budaya Melayu,” ujar pihak Kepolisian melalui alat pengeras suara.

Ketika aksi pungut sampah selesai, massa yang merupakan kumpulan dari berbagai perguruan tinggi di Riau mulai meninggalkan lokasi aksi.

Bahkan mereka masih menyempatkan diri untuk ber-swafoto bersama pihak kepolisian. Setelah pukul 17:00 WIB, sekitaran Jalan Sudirman yang menjadi tempat aksi terlihat mulai bersih dan mulai dipadati oleh kendaraan bermotor.

Hal ini patut dijadikan contoh untuk pihak yang ingin melakukan berbagai aksi ataupun demonstrasi. Kesadaran dan kepedulian sangat dibutuhkan agar semua kalangan masyarkat dapat menikmati manfaat dari alam itu sendiri.

Mulailah dengan membawa kantong sampah agar botol minuman bisa dikumpul dan dibawa kembali ke tempat masing-masing.


Referensi
Kumparan : Contoh, Mahasiswa dan Polisi Bersama-sama Pungut Sampah Usai Unjuk Rasa
RiauOnline : Sejuk, Mahasiswa Dan Polisi Sama-Sama Pungut Sampah Usai Demo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *