Monyet yang kita kenal merupakan salah satu hewan yang cukup senang bermain dengan kawanannya ataupun mencari makanan berupa pisang di hutan. Namun hal ini sepertinya berbeda dengan monyet hutan di Singapura.

Salah seorang petugas magang di Raffles Banded Langurs Working Group, Glendon Kee, menemukan beberapa monyet hutan liar yang terlihat asyik bermain sampah plastik.

Hal ini tentu merupakan pemandangan yang kurang baik. Hewan seperti monyet seharusnya bermain dan memanjat bersama dengan kawanan lainnya.

Kee melihat pemandangan tersebut saat sedang melakukan survey di jalan Old Upper Thonson Road pada 17 Agustus 2020. Saat bermain terlihat beberapa monyet remaja lainnya justru bermain dengan cup plastik yang dibuang sembarangan.

Tidak hanya itu, beberapa kawanan lainnya juga terlihat menggigiti piring yang terbuat dari plastik berwana putih. Kawanan-kawanan ini sepertinya teralihkan dengan keberadaan sampah tersebut.

https://www.facebook.com/RBLWG/posts/2716608461944645

Kee juga mengunggah aksi protesnya melihat pemandangan tersebut di akun Facebook pada 25 Agustus lalu.

“Kita tidak hanya menyebarkan sampah dan merusak lingkungan, tapi juga membuat monyet ini kurang bersosialisasi dengan sesamanya untuk saling belajar,” kata Kee.

Ia berpesan kepada pengunjung melalui sosial media untuk membungkus sampahnya terlebih dahulu ketika berada di dalam taman. Jika sudah keluar, barulah kita bisa membuangnya di tempat yang telah disediakan.

Ini merupakan tamparan keras bagi masyarakat yang ingin melihat habitat hewan secara alami namun secara tidak sadar, mereka merusaknya dengan sampah yang dibuang sembarangan.

Semoga kejadian ini tidak terlulang lagi. Tidak hanya di Singapura, hal ini tentu berlaku di seluruh negara termasuk Indonesia yang memiliki kekayaan alam.

Jangan sampai generasi mendatang tidak lagi bisa menemukan spesies yang sebenarnya tidak langka di masa sekarang namun langka di masa depan.


Referensi
Tempo : Monyet Hutan Liar di Singapura Bermain Sampah Plastik
Facebook : Raffles’ Banded Langurs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *