Permasalahan sampah plastik masih saja menjadi topik pembicaraan ketika membahas mengenai lingkungan hidup. Tidak hanya merusak lingkungan, tumpukan sampah plastik tentu akan berdampak buruk bagi masyarakat terutama kesehatan.

Pola pikir masyarakat yang mengatakan bahwa tumpukan plastik tidak akan berdampak apapun bagi kesehatan manusia inilah yang masih susah diatasi. Padahal sudah sering kita dengar bahwa tumpukan sampah plastik dapat mengundang banyak penyakit berbahaya seperti demam berdarah. Benarkah demikian?

Yah, itu fakta. Meskipun tidak dibahas secara ilmiah, tapi kita sudah mengetahui bahwa nyamuk sangat senang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia. Daerah yang lembab merupakan tempat paling menyenangkan bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Lalu, apa hubungannya dengan sampah plastik. Tumpukan sampah plastik di luar ruangan dapat menyebabkan genangan air terutama saat musim hujan. Maka berhati-hatilah, tempat ini akan menjadi sarang nyamuk untuk bertelur dan berkembangbiak.

Bahkan, nyamuk sendiri tidak perlu air yang begitu banyak dalam sebuah genangan untuk bertelur dan berkembang biak. Jadi, botol air mineral bekas dan jenis plastik lainnya yang kamu tumpukkan dalam karung dapat berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk pembawa penyakit demam berdarah.

Sampah Plastik Sebabkan Penyakit Malaria

Tidak hanya merugikan diri sendiri, masyarakat sekitar juga akan dirugikan karena mobilitas nyamuk itu sendiri begitu cepat. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa nyamuk demam berdarah betina ini bisa terbang rata-rata sejauh 400 meter. Bayangkan saja, sudah berapa rumah yang kamu rugikan akibat kebiasaan menumpuk sampah plastik?

Lalu, tempat mana saja yang kira-kira berpotensi mengundang nyamuk penyebab demam berdarah?

Nah ketika sudah melihat barang-barang ini, sebaiknya disingkirkan agar tidak membentuk genangan ketika musim hujan. Kamu juga bisa melakukan beberapa hal positif berikut agar barang-barang bekas tadi bisa bernilai positif, seperti :

Yuk mulai mencegah penyebaran penyakit seperti demam berdarah mulai dari sekarang. Kebiasaan yang dianggap spele ternyata bisa merugikan diri sendiri bahkan masyarakat sekitar. Sudah sangat banyak artikel yang membahas bagaimana mengelolah sampah yang ada di rumah.

Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Pemol – Pilah Sampahmu! Kamu tidak perlu repot, cukup pilah sampahnya dan order menggunakan aplikasi tersebut. Mitra Pemol akan datang dan menjemput sampah kamu lalu mengubahnya menjadi uang atau saldo Pemol Pay. Dengan sampah, kamu bisa membayar listrik, membeli pulsa dan digital produk lainnya di aplikasi Pemol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *